Tuesday, May 12, 2009

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU REGULER DI PT. X

On: 11:33:00 AM

By: Teknik Industri - FTUP

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU REGULER DI PT. X Muchtar Darmawan E-mail : jurnal_industri@univpancasila.ac.id Andri Firmansyah

Abstrak

Analisis kemampuan proses adalah suatu prosedur analisis untuk memperkirakan sejauh mana suatu proses dapat memenuhi spesiffikasi yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan proses produksi tepung terigu reguler di PT. X yang meliputi produk Kunci Emas, Segitiga Biru dan Cakra Kembar. Karakterisitik kualitas yang diukur adalah kadar air, kadar protein dan kadar abu. Data sampel yang diambil pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2005 menunjukkan bahwa bahwa masih cukup banyak jumlah produk yang tidak memenuhi spsifikasi. Berangkat dari keadaan ini data penelitian kemudian dikumpulkan pada bulan Oktober dan Nopember 2005 yakni melalui sampel pengukuran untuk ketiga karakteristik kualitas diatas. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks kemampuan proses dalam menghasilkan kadar air, kadar protein dan kadar abu memang masih rendah yakni semuanya berada pada nilai indeks yang kurang dari 1. Standar industri merekomendasikan bahwa nilai indeks kemampuan proses ini sebaiknya tidak kurang dari 1,33. Kata kunci : kemampuan proses, spesifikasi, karakteristik kualitas, indeks kemampuan proses. Isi selengkapnya dari Jurnal ini dapat dipesan dengan menghubungi no.telp: (021)-7864730 ext.30 atau email ke: teknik_industri@univpancasila.ac.id / teknikindustri.ftup@gmail.com

About Teknik Industri - FTUP

Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap produk tersebut.