Tuesday, May 12, 2009

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KERTAS UNTUK KEMASAN MAKANAN DI PT. X

.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KERTAS UNTUK KEMASAN MAKANAN DI PT. X Siti Rohana Nasution, Bowo Suseno Abstrak
Pengendalian Persediaan yang dilakukan oleh PT.X belum efektif, hal ini dibuktikan dengan adanya kertas yang menumpuk di gudang atau kehabisan kertas pada saat mau produksi. Sistem pengendalian persediaannya masih belum akurat karena tidak ada perhitungan jumlah pemesanan ekonomis, frekuensi dan waktu siklusnya. Selain itu untuk reorder point serta safety stocknya hanya berdasarkan pada intuisi atau pengalaman saja. Dalam penelitian ini menggunakan data tahun sebelumnya dengan data kebutuhan kertas yang mempunyai kebutuhan tertinggi untuk menentukan metode peramalan yang terbaik, menghitung jumlah pemesanan ekonomis, frekuensi dan waktu siklus, reorder point, safety stock, serta biaya total persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya. Hasil penelitian bahwa metode yang paling baik digunakan adalah Double Moving Average karena memiliki nilai Mean Absolute Deviation (MAD) terkecil diantara metode yang dipilih lainnya. Dari jumlah pemesanan ekonomis yang diperoleh, maka biaya total persediaan selama satu tahun dapat dihitung yaitu berkisar Rp. 400 – 600 ribu per tahun. Frekuensi pemesanannya adalah 2-3 kali dalam setahun dengan waktu siklus rata-rata sekitar 130 hari. Kata Kunci : Metode Peramalan, EOQ, Waktu Siklus, Frekuensi, Safety Stock, Reorder Point, Biaya Persediaan . Isi selengkapnya dari Jurnal ini dapat dipesan dengan menghubungi no.telp: (021)-7864730 ext.30 atau email ke: teknik_industri@univpancasila.ac.id / teknikindustri.ftup@gmail.com
About Teknik Industri - FTUP

Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap produk tersebut.

You Might Also Like